Perjalanan Sang Pengarung Mimpi
Setelah aku mengayuh sepedaku akhirnya aku sampai juga di sekolah juga . Keringatku mengalir deras tapi aku puas karena aku tidak terlambat . Biasanya aku nggak seperti ini, aku berangkat ke sekolah kesiangan .Mungkin kareana aku tidur larut malam . Ketika aku menjejakkan kakiku dan mulai melangkahkan kakiku tiba-tiba salah satu dari guru piket yang bertugas memanggilku . ''nduk,,bet nya mana ." ujar guru piket ku pasang pak!! hehe" jawabku sambil nyengir kuda ."ambil buku poin di ruang bk, nanti waktu istirahat saya tunggu di depan ruang guru . "Tapi pak! ini itu tidak irit pak, mau saya kalau maemasan bet nama sekaligus bet kelas." Saya nggak mau tau." ujarnya ."alah pak" ujarku sambil cemberut . Aku jadi teringat perkataan berberapa waktu lalu .
Waktu itu. Aku tengah bersiap-siap pergi sekolah dan menyempatkan diriku untuk bercermin . Dalam benakku ketiku aku bercermin, "apa yang kurang ya!" . Aku tak tahu sebenarnya apa yang kurang yang ada pada diriku .Di dalam kelas suasana begitu ricuh hampir mirip dengan pasar pitik (ayam) . " Shofie, tau nggak tadi anak IPS 4 tadi bicara padaku katanya pak Nur Iman kita harus segera pasang bet nama ."ujar temanku yang bernama Putri ."Halah nggak mungkin lah , kan bet kelasnya belum dikasih jadi tenang-tenang aja." Ujarku ."Nanti kalu kena poin gimana?" ujarnya ."nggak mungkin, Hemat itu diatas segalanya." Ujarku sambil berlalu meninggalkannya ."nant kalau kena poin baru tahu rasa kamu .
Adu aku sangat menyesal terlalu meremehkan itu . Seandainya aku tidak mengabaikan perkataan dari Putri mungkin aku tidak begini targetku menjadi mrs.clean akhirnya tak pernah terwujud .Waktu istirahat aku menemui Pak Nur , "ini pak bukunya." ujarku sambilmenyodorkan buku . " lain kali jangan diulangi, dan besok hbetnya harus dipasang." ujarnya . huhuhu ternyata terlalu hemat akan membuat kita menuju hal-hal yang burut .Aku menyesal, dan sejak itu aku selalu displin . END.
Waktu itu. Aku tengah bersiap-siap pergi sekolah dan menyempatkan diriku untuk bercermin . Dalam benakku ketiku aku bercermin, "apa yang kurang ya!" . Aku tak tahu sebenarnya apa yang kurang yang ada pada diriku .Di dalam kelas suasana begitu ricuh hampir mirip dengan pasar pitik (ayam) . " Shofie, tau nggak tadi anak IPS 4 tadi bicara padaku katanya pak Nur Iman kita harus segera pasang bet nama ."ujar temanku yang bernama Putri ."Halah nggak mungkin lah , kan bet kelasnya belum dikasih jadi tenang-tenang aja." Ujarku ."Nanti kalu kena poin gimana?" ujarnya ."nggak mungkin, Hemat itu diatas segalanya." Ujarku sambil berlalu meninggalkannya ."nant kalau kena poin baru tahu rasa kamu .
Adu aku sangat menyesal terlalu meremehkan itu . Seandainya aku tidak mengabaikan perkataan dari Putri mungkin aku tidak begini targetku menjadi mrs.clean akhirnya tak pernah terwujud .Waktu istirahat aku menemui Pak Nur , "ini pak bukunya." ujarku sambilmenyodorkan buku . " lain kali jangan diulangi, dan besok hbetnya harus dipasang." ujarnya . huhuhu ternyata terlalu hemat akan membuat kita menuju hal-hal yang burut .Aku menyesal, dan sejak itu aku selalu displin . END.
bersambung

Komentar
Posting Komentar